Oknum Polisi Diduga Perkosa Guru Kenalan di Facebook
Perkenalan melalui facebook ternyata membuat celaka Is (22). Wanita yang bekerja sebagai guru honor di sebuah SMA ini mengaku diperkosa kenalannya, Brida KD (22) anggota Polsek Mariana. Awalnya ia merasa tenang, karena dijanjikan akan dinikahi.
Namun belakangan Bripda KD cenderung menghindar dari tanggung jawab. Kejadian ini kemudian dilaporkannya ke Siaga Ops Polda Sumsel. Menurut warga dusun II Desa Tanjung Seteko, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel ini, ia berkenalan dengan Bripka KD sekitar satu bulan lalu. Awal perkenalan mereka berawal dari catting di facebook. Karena sudah sangat akrab dan sering cetting bersama, keduanya kemudian memutuskan untuk janjian bertemu.
Mereka kemudian sepakat untuk bertemu di Jl KH Azhari Palembang pada Minggu (17/10). Setelah melihat pria yang dikenalnya di dunia nyata, ia lalu diajak untuk jalan-jalan berkeliling kota Palembang. Bripda KD yang mengaku bertugas di Polsek Mariana, kemudian mengajaknya ke tempat kostnya yang barada di kawasan Bukit Besar Palembang.
Setelah itu, guru honor di salah satu SMA di Palembang ini diajak masuk ke dalam kamar dan diberi minuman. Tak berapa lama, ia merasa ngantuk lalu tertidur. Saat bangun ia sangat terkejut ketika melihat tubuhnya yang sudah tidak mengenakan celana lagi. Ditambah lagi ia merasakan sakit di bagian kemaluannya. Bripda KD lalu merayunya dan berjanji akan bertanggung jawab.
Kemudian pada Selasa (19/11), Bripda KD datang ke rumahnya bersama saudaranya membicarakan peristiwa tersebut. Namun bukan pertanggungjawaban yang didapatnya, Bripda KD justru berkilah tidak pernah terjadi sesuatu di kostnya saat itu. Sontak saja hal ini membuatnya terkejut dan mengadukan peristiwa tersebut ke Mapolda Sumsel.
Saya kenal dia dari facebook. Kemudian lalu diajak bertemu dan jalan-jalan,” imbuh Is. Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Sabaruddin Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti yang ada. “Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti,” ujar AKBP Sabarudding Ginting.
Lain Nya Lagi