Tinjauan Usaha Rumah Makan
Industri Makanan dan Minuman atau restaurant adalah sebuah industri yang luar biasa dan hampir tidak pernah mati hanya saja pemain nya yang gonta ganti . Industri yang penuh potensi, prospek, berkembang dengan sangat cepat, dan merupakan bisnis pembawa kesuksesan bahkan kemakmuran (tentu saja, jika direncanakan, dikelola, dan dioperasikan dengan seksama ).
" do every detil"
Usaha restoran merupakan usaha sepanjang masa, karena setiap orang pasti membutuhkan makan dan minum selama hidupnya. Banyak orang berpikir bahwa membuka restoran itu mudah, asalkan pandai memasak serta didukung penampakan luarnya yang serba baik. Semua restoran pada umumnya memang harus memberikan kesan yang baik untuk menarik minat para pelanggan.
Bilamana ditinjau lebih dalam, usaha restoran bukanlah usaha yang dapat dilakukan sambil lalu. Usaha ini membutuhkan ketekunan pengolahan dengan teliti, cermat dan kerja kerasdan kerja cerdas , serta bukan sekedar cara memasak yang enak saja namun harus diperhatikan juga secara terus menerus semua bidang yang berkaitan.
Faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi adalah selera , kebutuhan dan keluhan pelanggan, faktor hukum,( legalitas) kegiatan promosi, masalah karyawan (manajemen Karyawan) , pendanaan, penetapan harga, citra restoran, dan lain sebagainya.
- Pengadaan peralatan, kebersihannya dan masih layak pakainya ;
- perlengkapan; administrasi maupun operasional;
- Bahan baku ,bahan mentah , bahan jadi
- pengendalian kualitas bahan,
- pengolahan dengan proses dan resep yang standar, merupakan faktor yang penting bagi keberhasilan usaha restoran.
- Rasa yang khas dan tidak berubah-ubah
Faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi adalah selera , kebutuhan dan keluhan pelanggan, faktor hukum,( legalitas) kegiatan promosi, masalah karyawan (manajemen Karyawan) , pendanaan, penetapan harga, citra restoran, dan lain sebagainya.
Bagaimanapun juga, sangat sedikit bisnis restaurant yang akhirnya sukses. Kebanyakan Bisnis restaurant gagal pada tahun pertama operasionalnya. Ada banyak opini dan alasan yang ada, seperti mengapa hal ini dapat terjadi. Tentu saja hal ini sangat membuat para pebisnis makanan bertanya-tanya mengapa ini terjadi dan apa yang bisa kita lakukan untuk lebih mengerti resiko, tantangan, sebab, realitas, dan detail-detail yang rumit tentang membuka, menjalankan, dan sampai pada akhirnya mendapatkan restaurant yang sukses.
Dewasa ini sektor bisnis makanan semakin berkembang dan pemiliknya wajib memiliki pengertian dan filosofi mendasar mengenai penghargaan akan makanan, dan gaya hidup konsumen. Setiap aspek dari bisnis dan operasional, kepuasan pelanggan, hubungan profit dan lost, ukuran sistem kendali, standarisasi dan kebanggaan dari pemilik semuanya harus terlihat, sebagaimana kegigihan, ketangguhan, perhatian yang teliti akan detail dan setiap keputusan bahkan pada hal yang kecil sekalipun. Usaha restoran juga berhubungan dengan proses perencanaan maupun pengendalian secara menyeluruh dengan memperhatikan konsumen, kompetitor, strategi pelayanan, dan sumber daya yang ada di dalamnya termasuk juga karyawan, staf operasional, serta manajer. Manajemen restoran tidak dapat terlepas dari pengelolaan semua aktifitas fungsional, seperti pemasaran, operasi atau produksi, keuangan, maupun sumber daya manusianya.
Ada beberapa pemahaman dasar yang menyebabkan bisnis restoran biasanya gagal, antara lain :
• Kurangnya pengalaman
• Kurangnya pengetahuan akan bisnis makanan dan manajemen operasional
• Kurangnya pemahaman akan diri sendiri dan dan orang lain, kesulitan-kesulitan hubungan kerja, jiwa kepemimpinan dan kemampuan interpersonal yang sangat diperlukan dalam pekerjaan.
Ada banyak variasi dan pilihan jika dihadapkan pada bisnis restoran. Apa yang akan disajikan, kapan akan dibuka dan berapa dana yang harus disediakan sampai semuanya berjalan lancar. Menjalankannya sendiri atau belajar dari dan bekerjasama dengan seseorang yang lumayan/sudah berpengalaman. Mendirikan sebuah bisnis restoran dan menjalankannya, membuka pintunya setiap pagi dan menjaganya agar tetap terbuka sepanjang tahun, sampai sukses membutuhkan usaha yang tidak sedikit. Apa yang ada di menu atau logo di piring saji akan memberikan karakter dan menjelaskan sebuah restoran dengan sangat baik.
Restoran Bebek Khas Suroboyo ini ( bebek bengis ) sudah dapat dikatagorikan Restoran yang akan maju pesat karena pemiliknya sudah berpengalaman dalam hal mengelola restoran, saat ini baru memiliki tiga outlet, dua di bekasi dan satu di Tangerang dan terus ber ekspansi
Persaingan bisnis restoran yang semakin kompetitif menyebabkan pengelola restoran berupaya keras memilih strategi yang tepat untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya dengan menyajikan produk alternatif sebagai suplemen produk utamanya. Salah satunya adalah entertainment/pertunjukan maupun obyek sesuatu yang dipadukan dengan produk utama menjadi satu paket atau satu rangkaian yang dijual kepada konsumen. Entertainment sebagai salah satu daya tarik usaha restoran dalam perkembangannya memang mampu menarik konsumen yang mencari kenikmatan dan kepuasan alternatif selain kelezatan cita rasa makanan dan minuman itu sendiri. Bahkan entertainment pada usaha restoran saat ini telah menjadi trendsetter. Ini terbukti dengan maraknya bisnis restoran plus menyajikan hiburan musik dan tari sebagai pelengkap sajian makanan dan minuman yang menjadi produk utamanya.
Pemilihan entertainment yang tepat dapat menambah tingkat kunjungan dan tingkat kembali pengunjung lama meningkat
Pengelolaan dan pemilihan entertainment yang tepat dan pas untuk konsumen menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis restoran untuk menaikkan omzet pendapatan. Daya tarik entertainment pada bisnis restoran ini terletak pada kekuatan dan kualitas untuk menghibur dan mampu mengubah kondisi psikis konsumen, dari kepenatan menjadi segar, dari sedih menjadi gembira, dari suntuk menjadi lega. Kekuatan dan kualitas entertainment ini pada gilirannya akan mampu memperpanjang masa tinggal (length of stay) konsumen karena entertainment itu sendiri bertujuan untuk memberikan hiburan atau menghibur dan bersifat memperbaharui kondisi psikis konsumen.
Entertainment rumah makan kelas menengah ke bawah
Hal ini tentu saja akan memperpanjang masa tinggal konsumen (length of stay) yang memang ingin menikmati entertainment tersebut secara tuntas, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyediaan produk alternatif berupa entertainment mampu memperpanjang masa tinggal (length of stay) konsumen. Pada perkembangan berikutnya daya tarik entertainment ini tidak hanya sebatas pada kekuatan dan kualitasnya saja melainkan telah bergeser kepada variasi entertainment yang disajikan kepada konsumen.
Artikel Berkaitan :
Artikel Berkaitan :