Jangan Membeli Daging Sebelum Membaca Ini !, karena anda rawan kena trik dari para pedagang daging nakal. Anda harus paham berbagai macam jenis dan kualitas daging ternak, awas jangan salah mengenal jenis daging ternak, jangan salah membeli daging kambing padahal anda bermaksud membeli daging domba. Baca artikel berikut supaya anda paham mengenai apa itu daging , ciri dan sifat daging dari berbagai jenis ternak dan cara menetukan kualitas nya.
Berbagai Jenis Daging Penggugah Selera
macam macam daging hewan ternak
Daging adalah salah satu produk pangan asal hewani yang mempunyai gizi tinggi karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral Yang dimaksud dengan daging ialah bagian yang diperoleh dari pemotongan ternak, baik ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda, ternak kecil kambing, dombamaupun ternak unggas.
Daging yang tidak sehat bila dikonsumsi dapat menyebabkan sumber penyakit akibat keracunan makanan bagi manusia, untuk itu perlu diketahui berbagai jenis dan kriteria daging yang sehat dan baik.
Secara umum daging yang sehat dan baik adalah daging yang berasal dari ternak yang sehat, disembelih di tempat pemotongan resmi, kemudian diperiksa, diangkut dengan kendaraan khusus dan dijual di supermarket atau di los daging pasar yang bersih dan higien.
Sifat-sifat berbagai jenis daging ternak
1. Daging Sapi
Daging Sapi Potong Dadu
Warna merah pucat, merah keungu-unguan atau kecoklatan dan akan berubah menjadi warna chery bila daging tersebut kena oksigen.Serabut daging halus tapi tidak mudah hancur dan sedikit berlemak
Konsistensi liat, jika saat dicubit seratnya terlepas maka daging sudah tidak baik.
Lemak berwarna kekuning-kuningan
Bau dan rasa aromatis daging sapi
2.Daging Kerbau
Warna lebih merah dari daging sapi
Serabut otot kasar dan lemaknya berwarna putih
Rasanya hampir sama dengan daging sapi
Pada umumnya liat, karena umumnya disembelih pada umur tua
3. Daging Kuda
Warna daging merah kecoklatan, bila terkena udara luar berubah menjadi lebih gelap.
Serabut lebih kasar dan panjang
Diantara serabut tidak ditemukan lemak
Konsistensi padat
Lemak berwarna kuning emas, dengan konsistensi lunak karena banyak mengandung oleine.
4. Daging Domba
Warna merah muda.
Daging terdiri dari serat-serat halus yang sangat rapat jaringanya.
Konsistensi cukup padat.
Diantara otot-otot dan dibawah kulit terdapat banyak lemak.
Lemak berwarna putih.
Bau sangat khas pada daging domba jantan.
5. Daging Kambing
Daging berwarna lebih pucat dari daging domba
Lemak berwarna putih
Daging kambing jantan berbau khas daging kambing
6. Daging Ayam
Warna daging umumnya putih pucat
Serat daging halus
Konsistensi kurang padat
Diantara serat daging tidak terdapat lemak
Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak
Bau agak amis sampai tidak berbau.
7. Daging Bebek
Daging Bebek
Jangan pilih daging bebek jika kulit dan dagingnya berwarna kebiruan bahkan agak hijau dan aroma yang kurang sedap, hal itu menandakan kondisi daging bebek sudah tidak layak lagi untuk disantap.Daging bebek lebih liat dan basah, tetapi rasanya lebih gurih dan dahsyat dibandingkan dengan daging unggas lain.
Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis, sehingga penangannya tentu lebih rumit dibandingkan daging ayam. Terutama untuk mengempukkan dagingnya yang liat serta menghilangkan aroma amis yang menyengat, menggugah selera. dibutuhkan waktu dan pengalaman memasak.
8. Daging Kalkun
Daging kalkun jauh lebih keras dibandingkan dengan daging ayam negeri.
Cara Menentukan Kualitas Daging
Keempukan atau kelunakan. Daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat) jika ditekan dengan jari.
Kandungan lemak atau Marbling. Marbling adalah lemak yang terdapatdiantara otot (intra muscular), marbling berpengaruh terhadap cita rasa daging.
Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia
Rasa dan Aroma. Daging yang berkwalitas baik mempunyai rasa yang relatif gurih dan aroma yang sedap
Kelembaban. Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan organisme dari luar.
Tidak selamanya membeli di supermarket itu lebih mahal, adakalanya harga di supermarket lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Dan tidak mesti juga daging di supermarket terjamin kesehatan nya. Pernah beberapa kali terjadi justru daging yang tersedia di supermarket lebih jelek kualitasnya dibandingkan dengan di pasar tradisional.
Yang paling penting anda harus teliti sebelum membeli. Putuskan dirumah akan membeli daging apa, jangan putuskan ketika sudah di pasar atau supermarket karena kita tidak dapat berpikir jika sudah disana,..selamat berburu daging…!